Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengantisipasi efek dari jadwal padat turnamen dan kondisi cuaca menjelang laga Grup A Piala AFF 2022 kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12).

"Jadwal bertanding sekali dalam tiga hari menyulitkan kami, tetapi tim lawan pun demikian. Namun, kami akan menyiapkan tim semaksimal mungkin," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan di SUGBK, Rabu.

Sebelum menghadapi Thailand, Indonesia baru menjalani laga tandang di Malaysia melawan Brunei Darussalam pada 26 Desember 2022. Ketika itu, skuad berjuluk "Garuda" menang dengan skor 7-0.

Baca juga: Indonesia pimpin Grup A Piala AFF 2022 usai kalahkan Brunei 7-0

Sementara Thailand melalui pertandingan kandang juga pada 26 Desember 2022 versus Filipina, di mana mereka berjaya 4-0. Tiga hari kemudian, skuad "Gajah Perang" harus terbang ke Indonesia untuk bertanding kontra tuan rumah.

Shin Tae-yong pun menyiapkan strategi agar anak-anak asuhnya terus dalam kondisi bugar. Salah satunya, dia melakukan rotasi pemain.

Nama-nama andalan seperti Jordi Amat, Witan Sulaeman, Fakhruddin Aryanto, Marc Klok, Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya, yang berlaga saat Indonesia menundukkan Kamboja 2-1 pada 23 Desember 2022, dibangkucadangkan kala Indonesia berjumpa Brunei Darussalam.

Terkait cuaca, Shin menyadari bahwa Jakarta kerap dilanda hujan dalam beberapa hari terakhir. Akan tetapi, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu yakin cuaca tidak akan menjadi kendala.

Baca juga: Shin Tae-yong yakin bakal menang perdana atas Thailand

"Kualitas lapangan SUGBK sangat baik. Kami akan menunjukkan permainan yang bisa kami lakukan," tutur Shin.

Bek kanan timnas Indonesia Asnawi Mangkualam juga tidak mempermasalahkan jika hujan turun ketika mereka bertanding melawan Thailand.

"Yang penting, kami menyiapkan mental dan menjalankan instruksi pelatih," kata dia.

Pertandingan Indonesia versus Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), mulai pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia tidak memiliki rekor yang bagus saat bersua Thailand mulai tahun 1957. Total, kedua tim bertanding di 80 laga, di mana Indonesia kalah 40 kali dan 25 kali menang. Sisanya tuntas dengan imbang.

Pada enam pertemuan terakhir sejak tahun 2016, Indonesia bahkan tidak mampu mengalahkan Thailand. Sepanjang itu, Indonesia cuma mampu memaksakan dua hasil seri dan sisanya tuntas dengan kekalahan.

Baca juga: Shin apresiasi dukungan Presiden-suporter pada laga perdana di SUGBK


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022